BK.SCHOLAE KMTS
Jumat, 12 Juli 2013
Sejarah Shalat Tarwih
Shalat Tarawih adalah suatu ibadah Sunnah yang paling diburu oleh umat Muslim dikala bulan Ramadhan tiba, karena Shalat tarawih ini hanya terdapat pada bulan Ramadhan, bulan yang dianggap suci bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia.
Untuk berbagi tentang sejarah dan keutamaan Shalat tarawih ini, berikut kami sajikan tentang sejarah, hukum dan keutamaan Shalat Tarawih ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, (Sabtu, 28/7).
Sejarah Shalat Tarawih
Dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, beliau menuturkan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah shalat bersama kami di bulan Ramadhan sebanyak 8 raka’at lalu beliau berwitir.
Pada malam berikutnya, kami pun berkumpul di masjid sambil berharap beliau akan keluar. Kami terus menantikan beliau di situ hingga datang waktu fajar. Kemudian kami menemui beliau dan bertanya, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya kami menunggumu tadi malam, dengan harapan engkau akan shalat bersama kami.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Sesungguhnya aku khawatir kalau akhirnya shalat tersebut menjadi wajib bagimu.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari [2012] dalam kitab Shalatut Tarawih dan Muslim [761] dalam kitab Shalatul Musafirin. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa derajat hadits ini hasan).
Dari Abu Salamah bin Abdirrahman radhiyallahu ‘anhu, dia mengabarkan bahwa dia pernah bertanya pada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Bagaimana shalat malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di bulan Ramadhan?”. ‘Aisyah mengatakan, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 raka’at.” (HR. Al-Bukhari [1147] dan Muslim [738]).
Dari Ibn Abbas radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di malam hari adalah 13 raka’at.” (HR. Al-Bukhari [1138] dan Muslim [764]).
Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat malam yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah 11 raka’at. Adapun dua raka’at lainnya adalah dua raka’at ringan yang dikerjakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai pembuka melaksanakan shalat malam, sebagaimana hal ini dikatakan oleh Ibn Hajar dalam Fathul Bari [4/123].
Ibn Hajar al-Haitsamiy mengatakan, “Tidak ada satu hadits shahih pun yang menjelaskan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat Tarawih 20 raka’at. Adapun hadits yang mengatakan “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat (Tarawih) 20 raka’at”, ini adalah hadits yang sangat-sangat lemah.” (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Quwaitiyyah [2/9635]).
Ketika Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu menjabat khalifah, beliau melihat manusia shalat di masjid pada malam bulan Ramadhan, maka sebagian mereka ada yang shalat sendirian dan ada pula yang shalat secara berjama’ah. Kemudian beliau mengumpulkan manusia dalam satu jama’ah dan dipilihlah Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu sebagai imam. (Lihat Shahih Al-Bukhari pada kitab Shalat Tarawih).
Al-Kasaani rahimahullahu mengatakan, “Umar mengumpulkan para sahabat untuk melaksanakan qiyamu Ramadhan lalu diimami oleh Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu. Lalu shalat tersebut dilaksanakan 20 raka’at. Tidak ada seorang pun yang mengingkarinya sehingga pendapat ini menjadi ijma’ atau kesepakatan para sahabat.” (Lihat Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah Al-Kuwaitiyyah [2/9636]).
Ibn At-Tin rahimahullahu dan lainnya berkata, “Umar menetapkan hukum itu dari pengakuan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terhadap orang yang shalat bersama beliau pada malam-malam tersebut, walaupun beliau tidak senang hal itu bagi mereka, karena tidak senangnya itu lantaran khawatir menjadi kewajiban bagi mereka. Tetapi setelah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat, maka dinilai aman dari rasa khawatir tersebut dan hal itu menjadi pegangan bagi Umar, karena perbedaan dan menimbulkan perpecahan umat, dan karena persatuan akan lebih mempergiat banyak para umat yang menjalankan shalat.”
Mengenai penamaan Tarawih (istirahat), karena para jama’ah yang pertama kali berkumpul untuk qiyamu Ramadhan ber-istirahat setelah dua kali salam (yaitu setelah melaksanakan 2 raka’at ditutup dengan salam kemudian mengerjakan 2 raka’at lagi lalu ditutup dengan salam). (Lisanul Arab [2/462] dan Fathul Bari [4/294]).
Hukum Shalat Tarawih
Menurut Imam An-Nawawi rahimahullahu, yang dimaksud dengan qiyamu Ramadhan adalah shalat Tarawih dan ulama telah bersepakat bahwa shalat Tarawih hukumnya mustahab (sunnah). (Syarh Shahih Muslim [6/282]). Dan beliau menyatakan pula tentang kesepakatan para ulama tentang sunnahnya hukum shalat Tarawih ini dalam Syarh Shahih Muslim [5/140] dan Al-Majmu’ [3/526].
Al-Hafizh Ibn Hajar rahimahullahu memperjelas kembali tentang hal tersebut: “Maksudnya bahwa qiyamu Ramadhan dapat diperoleh dengan melaksanakan shalat Tarawih dan bukanlah yang dimaksud dengan qiyamu Ramadhan hanya diperoleh dengan melaksanakan shalat Tarawih saja (dan meniadakan amalan lainnya).” (Fathul Bari [4/295]).
Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat Tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan.
Keutamaan Shalat Tarawih
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melakukan qiyamu Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (Diriwayatkan Al-Bukhari [1901] dalam kitab Ash-Shaum dan Muslim [760] dalam kitab Shalatul Musafirin).
Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda, “Siapa yang shalat (malam) bersama imam hingga ia selesai, maka ditulis untuknya pahala melaksanakan shalat satu malam penuh.” (Diriwayatkan oleh Abu Dawud [1375] dalam kitab Ash-Shalah; At-Tirmidzi [806] dalam kitab Ash-Shiam; An-Nasa’i [1605] dalam kitab Qiyamul Lail; dan Ibn Majah [1327] dalam kitab Iqamatush Shalah. At-Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan shahih).
Berkenaan dengan hadits di atas, Imam Ibn Qudamah rahimahullahu mengatakan, “Dan hadits ini adalah khusus pada qiyamu Ramadhan (Tarawih).” (Al-Mughni [2/606]).
Rabu, 12 Juni 2013
Biografi Sejarah Wong Fei Hung | Ternyata Wong Fei Hung adalah Muslim, Jago Kungfu, Ulama dan Tabib
Wong Fei Hung (Faisal Hussein Wong) ternyata muslim dan ia adalah ulama yang jaguh kungfu dan juga seorang tabib.
Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jaguh Kung fu dalam filem Once Upon A Time in China. Dalam filem itu, watak Wong Fei Hung dimainkan oleh pelakon terkenal Hong Kong, Jet Li.
Namun siapakah sebenarnya Wong Fei Hung?
Wong Fei Hung adalah seorang Ulama, ahli Perubatan, dan ahli bela diri legenda yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional China oleh pemerintah China. Namun kerajaan China sering berupaya mengaburkan identiti Wong Fei Hung sebagai seorang muslim demi menjaga imej kekuasaan Komunis di China.
Wong Fei-Hung dilahirkan pada tahun 1847 di Kwantung (Guandong) dari keluarga muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei Hung merupakan dialek Canton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara Nama Hung juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Hussein. Jadi, bila dibahasa arab-kan, namanya ialah Faisal Hussein Wong.
Ayahnya, Wong Kay-Ying adalah seorang Ulama, dan tabib ahli ilmu perubatan tradisional, serta ahli bela diri tradisional Tiongkok (wushu / kungfu). Ayahnya memiliki sebuah klinik perubatan bernama Po Chi Lam di Canton (ibukota Guandong). Wong Kay-Ying merupakan seorang ulama yang menguasai ilmu wushu peringkat tertinggi. Ketinggian ilmu bela diri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh Harimau Kwantung. Kedudukan Harimau Kwantung ini di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei Hung.
Kombinasi antara pengetahuan ilmu perubatan tradisional dan teknik bela diri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim membuat keluarga Wong sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas pada masa itu. Kerana itulah masyarakat Kwantung sangat menghormati dan mengidolakan Keluarga Wong.
Pesakit klinik keluarga Wong yang meminta bantuan perubatan umumnya berasal dari kalangan miskin yang tidak mampu membayar kos perubatan. Walau begitu, Keluarga Wong tetap membantu setiap pesakit yang datang dengan sungguh-sungguh. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu dalam membantu, tanpa mempedulikan suku, ras, agama, semua dibantu tanpa pilih kasih.
Secara rahsia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah melawan pemerintahan Kerajaan Ch'in yang rasuah dan penindas. Kerajaan Ch'in ialah Kerajaan yang merobohkan kekuasaan Kerajaan Yuan yang memerintah sebelumnya. Kerajaan Yuan ini dikenali sebagai satu-satunya Kerajaan Kaisar Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam.
Wong Fei-Hung mulai mengasah bakat pertahankan diri sejak berguru kepada Luk Ah-Choi yang juga pernah menjadi guru ayahnya. Luk Ah-Choi inilah yang kemudian mengajarnya dasar-dasar jurus Hung Gar yang membuat Fei Hung berjaya melahirkan Jurus Tendangan Tanpa Bayangan yang menjadi lagenda. Dasar-dasar jurus Hung Gar ditemukan, dikembangkan dan merupakan handalan dari Hung Hei-Kwun, abang seperguruan Luk Ah-Choi. Hung Hei-Kwun adalah seorang pendekar Shaolin yang terlepas dari peristiwa pembakaran dan pembunuhan oleh pemerintahan Kerajaan Ch'in pada 1734.
Hung Hei-Kwun ini adalah pemimpin pemberontakan bersejarah yang hampir mengalahkan Kerajaan penjajah Ch'in yang datang dari Manchuria (sekarang kita mengenalnya sebagai Korea). Jika saja pemerintah Ch'in tidak meminta bantuan pasukan-pasukan bersenjata bangsa asing (Rusia, England, Jepun), pemberontakan pimpinan Hung Hei-Kwun itu nescaya akan berjaya menghalau pendudukan Kerajaan Ch'in.
Setelah berguru kepada Luk Ah-Choi, Wong Fei-Hung kemudian berguru pada ayahnya sendiri hingga pada awal usia 20-an tahun, ia telah menjadi ahli perubatan dan bela diri terkemuka. Bahkan ia berjaya mengembangkannya menjadi lebih maju. Kemampuan ilmu pertahankan diri semakin sukar ditandingi ketika ia berhasil membuat jurus baru yang sangat taktikal namun cekap yang dinamakan Jurus Cakar Harimau dan Jurus Sembilan Pukulan Khusus. Selain dengan tangan kosong, Wong Fei-Hung juga mahir menggunakan bermacam-macam senjata. Masyarakat Canton pernah menyaksikan langsung dengan mata kepala mereka sendiri bagaimana ia seorang diri dengan hanya memegang tongkat berjaya menewaskan lebih dari 30 orang jaguh pelabuhan berbadan tegap dan kejam di Canton.
Dalam kehidupan keluarga, Allah banyak mengujinya dengan berbagai ujian. Seorang anaknya terbunuh dalam suatu kejadian pergaduhan dengan mafia Canton. Wong Fei-Hung tiga kali menikah kerana isteri-isterinya meninggal dalam usia muda. Setelah isteri ketiganya meninggal dunia, Wong Fei-Hung memutuskan untuk hidup sendiri sampai kemudian ia bertemu dengan Mok Gwai Lan, seorang perempuan muda yang kebetulan juga ahli bela diri. Mok Gwai Lan ini kemudian menjadi pasangan hidupnya hingga akhir hayat. Mok Gwai Lan turut mengajar bela diri pada kelas khusus perempuan di perguruan suaminya.
Wong Fei-Hung meninggal dengan meninggalkan nama harum yang membuatnya dikenali sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang diberikan Allah kepada seorang muslim selain mati Syahid.
Semoga segala amal ibadahnya diterima di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala dan semoga segala kebaikannya menjadi teladan bagi kita, generasi muslim yang hidup setelahnya. .. Aamiin ..
Selasa, 28 Mei 2013
Inspirasi, Kisah Seseorang yang Ditolak Bekerja di Microsoft
Seorang laki-laki pengangguran melamar posisi sebagai
'office boy' di Microsoft. Manajer HR mewawancarainya, kemudian melihatnya
untuk membersihkan lantai sebagai ujian.
"Anda diterima bekerja. Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda dapat mulai bekerja," kata Manajer HR.
Pria itu menjawab, "Tapi saya tidak punya komputer, bahkan email."
"Maafkan aku, jika Anda tidak memiliki email, itu berarti Anda tidak ada. Dan siapa yang tidak ada, tidak dapat memiliki pekerjaan," tambah Manajer HR.
Orang itu tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya memiliki uang $10 di saku, Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10 kg peti tomat.
Dia kemudian menjual secara keliling tomat itu dari rumah ke rumah. Dalam waktu kurang dari dua jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.
Dia mengulangi penjualannya secara keliling tiga kali, dan pulang dengan uang $60. Lelaki itu menyadari bahwa ia bisa bertahan hidup dengan berjualan tomat, dan dia mulai untuk pergi berjualan tomat sehari-hari dan sering pulang larut malam mendagangkan dagangannya hari demi hari.
Uuang keuntungan yang didapat dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam penjualannya sehari-hari. Tak lama, ia membeli mobil, lalu truk, dan kemudian ia mempunyai armada kendaraan pengiriman sendiri.
5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu pengusaha food retailer terbesar di Amerika Serikat. Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan. Ketika percakapan, broker bertanya tentang email yang akan dipakai untuk keperluan asuransi.
Pria itu menjawab, "Aku tidak punya email."
Broker itu penasaran dan ingin tahu mengapa ia tidak punya email, "Anda tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan bisnis. Dapatkah Anda membayangkan apa yang bisa terjadi jika Anda memiliki email?"
Pria itu berpikir sejenak dan menjawab, "Ya, aku akan menjadi seorang office boy di Microsoft!!"
Pesan dari cerita diatas:
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup terlalu lama sehingga tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Jangan pernah berhenti berusaha dan jangan menyerah karena gagal, serta berani melangkah
"Anda diterima bekerja. Berikan alamat e-mail Anda dan saya akan mengirimkan aplikasi untuk diisi, juga tanggal ketika Anda dapat mulai bekerja," kata Manajer HR.
Pria itu menjawab, "Tapi saya tidak punya komputer, bahkan email."
"Maafkan aku, jika Anda tidak memiliki email, itu berarti Anda tidak ada. Dan siapa yang tidak ada, tidak dapat memiliki pekerjaan," tambah Manajer HR.
Orang itu tanpa harapan sama sekali. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, dengan hanya memiliki uang $10 di saku, Ia kemudian memutuskan untuk pergi ke supermarket dan membeli 10 kg peti tomat.
Dia kemudian menjual secara keliling tomat itu dari rumah ke rumah. Dalam waktu kurang dari dua jam, dia berhasil melipatgandakan modalnya.
Dia mengulangi penjualannya secara keliling tiga kali, dan pulang dengan uang $60. Lelaki itu menyadari bahwa ia bisa bertahan hidup dengan berjualan tomat, dan dia mulai untuk pergi berjualan tomat sehari-hari dan sering pulang larut malam mendagangkan dagangannya hari demi hari.
Uuang keuntungan yang didapat dua kali lipat atau tiga kali lipat dalam penjualannya sehari-hari. Tak lama, ia membeli mobil, lalu truk, dan kemudian ia mempunyai armada kendaraan pengiriman sendiri.
5 tahun kemudian, orang itu menjadi salah satu pengusaha food retailer terbesar di Amerika Serikat. Ia mulai merencanakan masa depan keluarganya, dan memutuskan untuk memiliki asuransi jiwa.
Dia memanggil broker asuransi, dan memilih rencana perlindungan. Ketika percakapan, broker bertanya tentang email yang akan dipakai untuk keperluan asuransi.
Pria itu menjawab, "Aku tidak punya email."
Broker itu penasaran dan ingin tahu mengapa ia tidak punya email, "Anda tidak memiliki email, namun telah berhasil membangun sebuah imperium perusahaan bisnis. Dapatkah Anda membayangkan apa yang bisa terjadi jika Anda memiliki email?"
Pria itu berpikir sejenak dan menjawab, "Ya, aku akan menjadi seorang office boy di Microsoft!!"
Pesan dari cerita diatas:
Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup terlalu lama sehingga tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. Jangan pernah berhenti berusaha dan jangan menyerah karena gagal, serta berani melangkah
Rabu, 22 Mei 2013
Untuk Kreatif Butuh Pengorbanan
Banyak
orang mengira, jiwa kreatif itu terlahir dari alam. Artinya, seseorang itu
menjadi kreatif atau tidak sudah ditetapkan sejak dalam kandungan. Benarkah
begitu? Sebagaimana orang punya bakat menyanyi lalu jadi penyanyi atau orang
yang sudah berbakat melukis lalu ia jadi pelukis?
Kenyataannya,
kreativitas, profesi, dan juga bakat tidaklah bisa dipandang secara absolut.
Semua orang sejak ia di dalam kandungan sudah memiliki berbagai potensi.
Lagi-lagi, lingkungan, orang-orang terdekat, dan momentum mengambil alih pemicu
untuk tumbuh dan mekarnya beragam potensi itu. Berbicara tentang kreativitas,
maka saya menyimpulkan, itu pun sudah dimiliki oleh manusia sejak lahir,
siapapun orang tuanya. Namun membuat daya kreatif mereka terasah dan bersinar
cemerlang membutuhkan sentuhan pengorbanan orang tuanya.
Mengapa
saya sebut sebagai pengorbanan? Ya, karena orang tua harus mengalihkan sudut
pandang dirinya pada sudut pandang anak-anaknya, berempati dengan
pemikiran-pemikiran polos mereka, dan memberi mereka kesempatan untuk menyentuh
wilayah-wilayah kehidupan yang lebih luas. Bukan hanya memberi mereka balok
kayu berwarna-warni, puzzle beraneka motif, sepeda roda tiga yang mewah, atau
aneka mainan khusus anak-anak yang bertebaran di toko; anak-anak juga
membutuhkan ijin dari orang tuanya untuk mengucek adonan terigu, mengupas kulit
wortel, memeras jeruk, membuat kegiatan sendiri dari dinginnya air yang dituang
ke dalam wadah beraneka bentuk, dilengkapi potongan pipa bekas, sedotan jus,
dan benda-benda lain yang yada di rumah.
Jika
kita bertanya pada mereka apakah itu, jawabannya mungkin sangat mengejutkan:
"Ini adalah pompa air Mama. Ini pipanya dan ini pompanya. Pipa ini ditahan
oleh dua buah gelas supaya tidak jatuh. Tadi waktu Ade coba dengan satu gelas,
pipanya jatuh Mama".
Eksperimen
mereka kadang-kadang sangat cermat, dan mereka menemukan prinsip-prinsip kerja
sebuah benda lewat kegiatan tidak terstruktur semacam itu. Pastinya, satu hal
yang mereka butuhkan untuk melakukan semuanya, yaitu pengorbanan orang tua
untuk melihat celana mereka basah, lantai di halaman depan berantakan, dan
jejak-jejak kaki kecil mereka yang basah bercampur debu tak terelakkan harus
membekas di ruangan tamu atau dapur kita yang bersih.
Saya
bisa merasakan, bagaimana susahnya merelakan anak-anak bermain dengan cara
mereka sendiri dengan bahan-bahan bermain hasil imajinasi mereka sendiri, yang
sebenarnya sangat mudah dan murah. Masalahnya, kita tidak rela mengijinkan
mereka menyentuhnya karena kita tak mau repot dan tak mau melihat ruangan
berantakan. Tapi, setelah sekian lama saya memperhatikan perkembangan mereka,
cara mereka berpikir, dan antusiasme mereka yang luar biasa saat mereka bermain
dengan cara itu, saya sadar, sesungguhnya anak-anak sudah belajar banyak justru
lewat kegiatan yang tak terbukukan, tidak terjadwalkan, dan tidak terkurikulumkan
secara hitam putih.
Hari Kebangkitan Nasional
Kebangkitan Nasional adalah Masa dimana Bangkitnya Rasa dan Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia, yang sebelumnya tidak pernah muncul selama penjajahan Belanda dan Jepang. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Boedi Oetomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928). Masa ini merupakan salah satu dampak politik etis yang mulai diperjuangkan sejak masa Multatuli.
ASAL USUL KEBANGKITAN NASIONAL
Pada tahun 1912 berdirilah Partai Politik pertama di Indonesia (Hindia Belanda), Indische Partij. Pada tahun itu juga Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam (di Solo), KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah (di Yogyakarta), Dwijo Sewoyo dan kawan-kawan mendirikan Asuransi Jiwa Bersama Boemi Poetra di Magelang. Kebangkitan pergerakan nasional Indonesia bukan berawal dari berdirinya Boedi Oetomo, tapi sebenarnya diawali dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam pada tahun 1905 di Pasar Laweyan, Solo. Sarekat ini awalnya berdiri untuk menandingi dominasi pedagang Cina pada waktu itu. Kemudian berkembang menjadi organisasi pergerakan sehingga pada tahun 1906 berubah nama menjadi Sarekat Islam.
Suwardi Suryaningrat yang tergabung dalam Komite Boemi Poetera, menulis "Als ik eens Nederlander was" ("Seandainya aku seorang Belanda"), pada tanggal 20 Juli 1913 yang memprotes keras rencana pemerintah Hindia Belanda merayakan 100 tahun kemerdekaan Belanda di Hindia Belanda. Karena tulisan inilah dr. Tjipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat dihukum dan diasingkan ke Banda dan Bangka, tetapi karena "boleh memilih", keduanya dibuang ke Negeri Belanda. Di sana Suwardi justru belajar ilmu pendidikan dan dr. Tjipto karena sakit dipulangkan ke Hindia Belanda.
Saat ini, tanggal berdirinya Boedi Oetomo, 20 Mei, dijadikan sebagai Hari Kebangkitan Nasional.
Kamis, 16 Mei 2013
Kata Sederhana Namun Bermakna "TUGAS"
Kata Sederhana Namun Bermakna
"TUGAS"
Jika Anda Seorang pemimpin,maka Tugas Anda adalah mengayomi
yang anda pimpin.
Jika Anda yang dipimpin,maka Tugas Anda
Menta'ati Pemimpin Anda,
Jika Anda Seorang yang baik, maka tugas Anda adalah menyebarkan
kebaikan.
Jika Anda yang kurang baik, maka tugas anda ambillah
manfa'at dari orang baik itu,
Jika Anda Seorang Berilmu,maka tugas Anda adalah mengajarkan
pada yang belum tau.
Jika Anda yang kurang tau maka tugas anda
adalah mengejar yang berilmu itu,
Jika Anda Seorang Imam, maka tugas Anda adalah memimpin
makmum.
Jika Anda sebagai makmum maka tugas anda adalah
mengikuti Imam Anda,
Jika Anda sebagi Orang tua, maka berilah apapun yang anda bisa
pada Anak-anak.
Jika Anda sebagai Anak maka berikanlah apa yang
anda mampu pada Orang tua Anda,
Dan Jika Anda Menganggap Allah Tuhan Anda, Nabi Muhammad
SAW adalah Nabi Anda, Dan Islam adalah Agama Anda, maka Anda
pasti sudah tau apa Tugas Anda."
Jum'at yg cerahhh...:)
"TUGAS"
Jika Anda Seorang pemimpin,maka Tugas Anda adalah mengayomi
yang anda pimpin.
Jika Anda yang dipimpin,maka Tugas Anda
Menta'ati Pemimpin Anda,
Jika Anda Seorang yang baik, maka tugas Anda adalah menyebarkan
kebaikan.
Jika Anda yang kurang baik, maka tugas anda ambillah
manfa'at dari orang baik itu,
Jika Anda Seorang Berilmu,maka tugas Anda adalah mengajarkan
pada yang belum tau.
Jika Anda yang kurang tau maka tugas anda
adalah mengejar yang berilmu itu,
Jika Anda Seorang Imam, maka tugas Anda adalah memimpin
makmum.
Jika Anda sebagai makmum maka tugas anda adalah
mengikuti Imam Anda,
Jika Anda sebagi Orang tua, maka berilah apapun yang anda bisa
pada Anak-anak.
Jika Anda sebagai Anak maka berikanlah apa yang
anda mampu pada Orang tua Anda,
Dan Jika Anda Menganggap Allah Tuhan Anda, Nabi Muhammad
SAW adalah Nabi Anda, Dan Islam adalah Agama Anda, maka Anda
pasti sudah tau apa Tugas Anda."
Jum'at yg cerahhh...:)
Minggu, 14 April 2013
12 Barisan di Akhirat
Suatu ketika, Muaz bin Jabal ra
mengadap Rasulullah SAW dan bertanya: “Wahai Rasulullah, tolong huraikan
kepadaku mengenai firman Allah SWT:”Pada sangkakala ditiup,maka kamu sekalian
datang berbaris-baris”Surah an-Naba’:18 Mendengar pertanyaan itu, baginda
menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: “Wahai Muaz, engkau
telah bertanyakan kepada aku, perkara yang amat besar,bahawa umatku akan
digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan
pembawaan mereka sendiri….” Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut:
BARISAN
PERTAMA
Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Di iring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KEDUA
Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: “Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KETIGA
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. “Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking. “Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KEEMPAT
Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. “Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka. “Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka…”
BARISAN
KELIMA
Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. “Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. “Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KEENAM
Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. “Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan. “Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KETUJUH
Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. “Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran,maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. “Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran,maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KELAPAN
Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas.”Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas.”Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KESEMBILAN
Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. “Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. “Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KESEPULUH
Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. “Mereka adalah orang yang derhaka balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. “Mereka adalah orang yang derhaka balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KESEBELAS
Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. “Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. “Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka…”
BARISAN
KEDUA BELAS
Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: “Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga,mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih…” Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendiri. Jika engkau merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau betapa peritnya berpisah denganNya…..
Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka,datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih memaklumkan: “Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga,mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih…” Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendiri. Jika engkau merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau betapa peritnya berpisah denganNya…..
Langganan:
Postingan (Atom)