Kamis, 27 September 2012

SEJARAH BK - SCHOLAE KMTS

BIRO KHUSUS SCHOLAE KMTS  pn-up adalah merupakan lembaga bagian dari keluarga mahasiswa teknik sipil pn-up. Scholae mulai terintis pada tahun 2001, pada awalnya biro khusus scholae hanya merupakan sebuah kelompok atau komunitas mahasiswa teknik sipil yang dalam keseharian kampus berusaha untuk mengisi waktu luang dengan mencerahkan pikiran melalui wadah diskusi baik dalam hal akademik maupun non-akademik.
Baru pada tahun 2002 bk-scholae menancapkan eksistensinya dengan membentuk bagian-bagian strukutral yang nantinya akan menjadi sebuah bibit organisasi yang berada dibawah naungan kmts-pnup
Dan akhirnya pada tahun 2003 tepatnya pada musyawarah besar kmts secara yuridis dikukuhkanlah BIRO KHUSUS SCHOLAE   bagian kmts yang memiliki konstitusi yang diatur di dalam kode etik BIRO KHUSUS SCHOLAE.  Dalam pembentukan bk scholae dipelopori oleh Kakanda IDAM dan Kakanda SABRI.
Sampai pada perjalanan kepemimpinan bk.scholae telah dipimpin mulai dari:

·         TAHUN 2003-2004 OLEH KANDA SABRI C’00
·         TAHUN 2004-2005 OLEH KANDA HATTA C’02
·         TAHUN 2005-2006 OLEH KANDA ARMAN KASANG C’02
·         TAHUN 2006-2007 OLEH KANDA ALIF C’03
·         TAHUN 2006-2007 OLEH BUNDA UMHANI SAHABUDDIN C’04
·         TAHUN 2007-2008 OLEH BUNDA ROSDIANA T. C’05
·         TAHUN 2008-2009 OLEH BUNDA WIDYANI C’06
·         TAHUN 2009-2010 OLEH KANDA HUSNUL MUJAHID C’07
·         TAHUN 2010-2011 OLEH BUNDA AGUSTIKA C’08
·         TAHUN 2011-2012 OLEH KANDA M.NUR ALIM.C’09

BK SCHOLAE yang dalam pembentukannya mencoba untuk membuka ruang intelektual terutama dalam lingkup mahasiswa kampus yang selama ini dianggap sebagai gudang para intelektual muda.
Dengan mengusung slogan “SATU DALAM CINTA DAN KEMANUSIAAN” maka scholae pun bukan hanya menancapkan diri dalam dunia akademik tapi juga pada ruang social masyarakat. Maka tak ayal pun pemimpin wanita yang menjadi point center dalam gerakan bk.scholae diberi gelar “kakanda & bunda” sebagai symbol konotasi positif dari sebuah pengorbanan cinta dan penghormatan . . . .

1 komentar: